IDUL FITRI ASYIK KARYA AQILAH PUTRI FIRDAUS

Assalamualaikum
Bertemu lagi dengan saya Aqilah Putri Firdaus. Kali ini saya akan menceritakan kegiatan saya di hari raya idul fitri 1440 H.
IDUL FITRI ASYIK 

Tak terasa hari raya idul fitri pun tiba. Semua umat islam diwajibkan untuk mengikuti shalat IED. Hari Raya Idul fitri merupakan hari yang istimewa bagi seluruh umat islam termasuk keluarga saya. Di Indonesia hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 5 Juni 2019 melalui sidang isbad.

Sehari sebelum hari Raya Idul Fitri saya dan ibu saya membuat ketupat. Sebelum membuat ketupat saya dan ibu berbelanja di pasar dengan membeli janur yang sudah dianyam sebanyak 10 buah. Harga janurnya Rp 5.000. setelah itu saya dan ibu pulang ke rumah.  Sesampainya di rumah ibu dan saya mencoba membuat ketupat sebanyak 4 buah. Dan ternyata Ketupatnya jadi jikan ingin tahu resepnya klik SINI.   Malam harinya saya dan adik saya melihat dan bermain kembang api. Saya melihat kembang api di langit sangat indah berwarna warni. Tetapi saya merasa sedih karena bulan Ramadhan telah pergi  
keesokan saya dan keluarga saya bersiap untuk melakukan shalat IED . Saya dan keluarga melakukan shalat IED di lapangan GOR bersama jamaah masjid Al – Huda dan warga umat islam lainnya. Shalat ini tidak sama dengan shalat lainnya. Shalat ini dilakukan 2 rakaat . Pada rakaat yang pertama takbir dilakukan 7 kali dan rakaat yang ke dua dilakukan 5 kali. Setelah itu imam menyampaikan khutbah. Setelah itu kami pulang  .
Setelah shalat Idul Fitri saya dan adik saya bersalaman dengan orang tua dan nenek saya. Setelah itu saya dan keluarga melanjutkan untuk bersilaturahmi ke tetangga . acara ini sangat melelahkan tetapi juga menyenangkan karena dapat bermaaf maafan dengan tetangga.

Setelah itu saya melanjutkan untuk mudik ke rumah nenek dan kakek dari ayah saya. Rumah nenek dan kakek saya berada di kota Sidoarjo, kecamatan Krembung,desa jenggot . Perjalan dari kota Lumajang sampai Sidoarjo ditempuh selama dua jam setengah. Perjalan ini saya ke Sidoarjo lebih menyenangkan karena di mobil adik saya selalu mengajak bermain. Tak lama pun saya sudah sampai di rumah nenek dan kakek saya. Saya langsung bersalaman dengan kakek dan nenek saya. Setelah itu saya beristirahat sebentar. Kemudian melanjutkan bersilaturahmi dengan saudara. Banyak saudara saya yang memberi uang saku.
Itulah sedikit ceritaku di hari Raya Idul Fitri 1440 H. Saya dan keluarga  ucapakan MINAL AIDZIN WALFAIZIN  MAAF LAHIR BATIN.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 Response to "IDUL FITRI ASYIK KARYA AQILAH PUTRI FIRDAUS "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel